Friday, 21 November 2014

Usaha Kecil Menengah (UKM) Rumah Makan Sari Bundo


Sari Bundo merupakan UKM yang menjual berbagai jenis makanan asli dari padang.  Usaha ini di rintis  oleh  sebuah keluarga yang merantau dari Padang menuju Bekasi.  Rumah Makan ini terletak di Bekasi Selatan tepatnya di Jati Asih. Harga yang ekonomis dan kualitas dari makanan di rumah makan tersebut menjadi daya tarik bagi konsumen/customer.

Usaha Rumah Makan Sari Bundo
Tempat Dan PemasaranTempat yang digunakan dalam proses usahanya yaitu dirumahnya sendiri, tetapi selain mempunyai tempat usahanya ia juga membuka cabang  dengan cara bekerjasama antar keluarga . 


-      Waktu operasional 
 tempat makan ini direncanakan mulai pukul 8.00 hingga pukul 22.00.Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
-       Anggaran Dana
 Rencana anggaran dana yang akan digunakan kurang lebih sejumlah Rp. 1000.000,-  .
-      Bentuk Usaha
 Bentuk usaha yang ditekuni oleh keluarga ini tergolong usaha kecil, antara lain jenis barang (dalam hal ini makanan) umumnya sudah tetap (tidak berubah-ubah) yaitu masakan padang , dan lokasi/tempat usaha sudah menetap (tidak berpindah-pindah). Sedangkan sumber daya manusa (pengusaha) diperoleh berdasarkan pengalaman dalam berwirausaha, bukan berdasarkan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih secara khusus. 
-      Penetapan Harga 
Seperti pada rumah makan pada umumnya yang menawarkan harga yang ekonomis sama halnya dengan rumah makan sari bundo setiap menu ditawarkan dengan harga Rp.10.000 perporsi .

Flowchart rumah makan sari bundo :



Penjelasan Flowchart :

·         Customer atau konsumen datang ke restoran
·         Customer atau konsumen memilih menu makanan yang tersedia di restoran tersebut
·           Jika menu yang tersedia sesuai selera atau kemauan customer maka customer akan memesan menu tersebut, tapi jika menu yang tersedia tidak sesuai selera customer maka customer tidak jadi memesan.
·          Jika customer jadi memesan menu maka menu akan terpilih.
·           Lalu pelayan restoran akan melihat stock penyimpanan menu yang dipesan oleh customer , jika stock menu tersedia maka menu akan diproses (dimasak) , tapi jika stock menu tidak tersedia maka customer disarankan untuk memilih menu yang lainnya.
·          Jika stock penyimpanan menu tersedia maka menu akan diproses (dimasak).
·          Setelah menu diproses maka customer menerima makanan/masakan yang tadi telah dipesan.
·          Setelah makanan/masakan telah diterima oleh customer maka customer selanjutnya melakukan transaksi dikasir.
·         Lalu kasir memberikan bon kwitansi atau bukti pembayaran.
·           Dan jika semua tahap telah dilalui maka yang terakhir yaitu customer meninggalkan restoran.

Dan ini adalah bukti transaksi antara penjual dan pembeli di Rumah Makan Sari Bundo :







DFD pada Rumah Makan Sari Bundo 


Kelemahan Pada system penjualan Rumah Makan Sari Bundo :
·         Pelayanan kurang maksimal karena masih menggunakan cara lama yakni menggunakan kertas dan pulpen untuk pemesanan sehingga waktu pemesan lebih lama.
·         Dalam pembayaran pembeli mendatangi kasir dan kasir masih menghitung dengan cara lama yakni dengan alat kalkulator dan pencatatan transaksi menggunakan nota bukan struk harga.
·         Untuk pengecekan ketersediaan menu pembeli harus memanggil pelayan sementara pelayan juga melayani yang pembeli lainnya terutama saat situasi ramai  sehingga system pelayanan kurang efektif. 

Tugas TEORI : Pengertian Dan Perbedaan Data Flow Diagram (DFD) Dengan Flowchart

Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

 Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili prosesdalam sistem informasi dari sudut pandang data.

Pengertian dan Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Perbedaan DFD dengan flowchart
 Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili prosesdalam sistem informasi dari sudut pandang data.

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.


Dibawah ini ada beberapa Perbedaan antara DFD dan Flowchart :
1. DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
2. DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
3. DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
4. DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan

DOCUMENT FLOWCHART PADA UKM RUMAH MAKAN BARAYA 
DOCUMENT FLOWCHART PADA UKM RUMAH MAKAN BARAYA

Ada beberapa peroses untuk mendapatkan Document Flowchart dari Rumah Makan Baraya sebagai berikut :
1.      Pelanggan memesan makanan pada pelayan rumah makan.
2.      Pelayan menuju bagian dapur untuk mengolah makan yang dipesan oleh pelanggan.
3.      Pelayan mengantarkan makana yang sudah siap kepada pelanggan.
4.      Pelanggan menuju kasir untuk melakukan pembayaran.
5.      Bagian produksi / koki melaporkan hasil barang-barang yang dipakai kepada bagian keuangan. Untuk melakukan pembelanjaan kembali.






 Flowchart merupakan bagan alir yang digunakan untuk alat bantu komunikasi  dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir (flowchart), yaitu : 

1.      Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart) Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
2.      Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
3.      Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart) Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4.      Bagan Alir Program (Program Flowchart) Merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
5.      Bagan Alir Proses (Process Flowchart) Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Konsep Dasar FLOWCHART dan Perbedaan Tiap Jenis FLOWCHART
FLOWCHART
Dalam membuat suatu program perlu adanya suatu cara untuk menganalisa suatu kasus yang akan dibuatkan program dengan salah satu bahasa pemrograman. Pada bagian sebelumnya telah dibahas suatu bentuk analisa dengan menggunakan algoritma, ada juga cara lain untuk menganalisa suatu kasus dengan menggunakan Flowchart.

Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar atau symbol.
Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.
Sistem Flowchart
Adalah bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu, melalui flowchart ini dapat terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input maupun output.
Contoh :

Dari contoh flowchart di atas terlihat bahwa system flowchart menggambarkan :
• Hubungan antara suatu file dengan file lainnya
• Media yang dipakai untuk setiap file
Jadi system flowchart dapat memberikan gambaran umum mengenai system pengolahan data.
Program Flowchart
Adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program.
Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya program flowchart maka urutan proses di program menjadi lebih jelas, jika ada penambahan proses, maka dapat dilakukan lebih mudah.
Contoh :

Dari contoh flowchart di atas terlihat bahwa program flowchart memberikan gambaran secara rinci tentang urutan instrukdi yang disusun oleh pemrograman untuk diterapkan ke computer.
Setelah flowchart selesai disusun selanjutnya diterjemahkan ke bentuk program dengan bahasa pemrograman, seperti, BASIC, PASCAL, dll.
SIMBOL – SIMBOL FLOWCHART
Flowchart dalam menggambarkan alur sistem atau program menggunakan suatu gambar yang mempunyai symbol tertentu seperti dibawah ini :
Simbol Sistem Flowchart

Simbol Program Flowchart

Contoh :
Sistem yang menunjukan proses entry data, dimana tujuan data yang akan disimpan pada stored data

Sistem yang menunjukan proses pembuatan laporan, dimana sumber data dari Direct Access Storage dan hasil proses dicetak ke document



Referensi :
http://dukhonajjib.blogspot.com/2014/11/pengertian-dan-perbedaan-data-flow.html
http://dukhonajjib.blogspot.com/2014_11_01_archive.html

Tuesday, 7 October 2014

Sistem Informasi Akutansi (Softskill)




Sistem Informasi Akuntansi 

Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
Berpegang pada prosedur yang relatif standar
Menangani data rinci
Berfokus historis
Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
·         SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
·         SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·         Meningkatkan efisiensi
·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·         Meningkatkan sharing knowledge
·         Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
·         Spesialis Informasi
·         Akuntan

Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
·         Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
·         Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
·         Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
·         Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
·         Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu :
·         Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi
·         Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasiyang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
·         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·         Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
·         Sistem pemrosesan transaksi
·         mendukung proses operasi bisnis harian.
·         Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·         Meningkatkan efisiensi
·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·         Meningkatkan sharing knowledge
·         menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM)
 (bahasa Inggrismanagement information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnyasistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

TUJUAN UTAMA
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.


Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

PROSES MANAJEMEN
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.


Sumber : http://bayuputrau.blogspot.com/2011/10/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html